Entri Populer

Rabu, 06 April 2011

Mencintai Apa Yang Telah Dimiliki

disuatu ketika, kamu memiliki sebuah bintang. bintang itu menyayangimu begitupun kamu. setiap malam, bintangmu itu selalu turun dari tempatnya dilangit agar kamu dapat merasakan kehadirnnya dan memberimu cahayanya.namun di suatu malam yang gelap, bintangmu tak datang menghampiri. kamu terjebak dalam kegalauan menantikan kehadiran bintang yang selama ini terus memberimu cahaya tanpa henti. malam semakin mencekam namun penantianmu tetap dilanjutkan. dan akhirnya kesabaranmu dalam penantian  sudah tak ada lagi. di saat itulah tiba-tiba bulan datang membebaskan mu dari kegalauan dengan cahayanya yang jauh lebih terang dari bintang. cahayanya membuatmu lupa segala hal tentang bintang. melupakan cahaya yang selalu bintang beri kepadamu. malam berikutnya pun begitu, kehadiran bintang digantikan oleh bulan. cahaya bulan yang memang menderang benar-benar menyilaukanmu, menyilaukan hatimu. dimalam setelah itu, kamu melihat sucerca cahaya mendekatimu. kamu berpikir bahwa asal dari cahaya itu adalah bulan. akan tetapi perkiraanmu meleset. ternyata malah bintanglah yang nampak dihadapanmu dengan cahaya yang agak redup.expresi kecewa, kesal dan marah terpampang di wajahmu saat ini.
" pergi !! biarkan aku bahagia dengan bulan dan cahayanya !!" kamu membentak kepada bintang yang kehilangan senyumnya setelah bentakanmu menusuk hatinya. 
"maaf..", namun malah kata itulah yang terucap dari bintang dengan senyum yang sangat dipaksakan. dengan langkah berat bintang menjauhimu. kamu membuang muka darinya seolah-olah tak peduli dengan kepergiannya.
bintangpun menghilang dari pandanganmu. benar-benar lenyap dari sorotan matamu. kamu akhirnya memutuskan untuk menanti bulan di tempat yang sama. lama kamu menunggu namun bulan tak nampak. malam berikutnya kamu menantinya kembali dan lagi-lagi tak terlihat bias cahaya bulan. terus seperti itu hingga empat malam berturut-turut. dan diamal terakhir penantianmu atas bulan, kamu akhirnya menyadari beberapa hal.
bintang datang dengan cahaya yang redup. hal itu di karenakan dia sulit menemui keberadaanmu di dalam kemendungan awan, namun bintang terus mencarimu hingga membuat sinarnya meredup.
cahaya bulan tak berasal dari dirinya sendiri, melainkan dari matahari. dan tentu saja ketidak hadirannya saat ini karena sekarang dia kembali ke sisi matahari.
dan mengapa kamu mau meniggalkan bintang yang sudah sekian lama menemanimu hanya untuk bulan yang tidak memberikan cahaya dari dirinya sendiri ?


jadi, cintailah apa yang saat ini telah kau miliki dan jangan meninggalkannya hanya karna sesuatu yang belum tentu akan kau miliki. 





5 komentar: